SISTEMPEMBAYARANELEKTRONIK
sistem pembayaran elektronik
adalah sistem pembayaran alternatif yang memudahkan konsumen melakukan
pembayran melalui jaringan atau internet. Dalam sistem pembayaran elektronik,
semua data pembayaran terdigitalisasi. Ada
2 jenis sistem pembayaran:
- Electronic
cash/e-cash (token-based system): seperti layaknya pembayaran tunai secara
fisik yang merepresentasikan nilai pembayaran.
- Credit/debit
system (account-based system): berupa “pesan” untuk mentransfer pembayaran
(tidak merepresentasikan secara langsung nilai pembayaran)
Karakteristik sistem pembayaran elektronik:
ü
Applicability: penerimaan dari user ketika menggunakan cara itu untuk membeli
barang/jasa.
ü Easy to
use: sistem mudah digunakan oleh siapa saja.
ü
Security: sangat memperhatikan keamanan nilai uang. Penambahan, perubahan, dan
pengurangan
nilai uang harus dilindungi. Ototrisasi terhadap nilai uang hanya bisa
dilakukan oleh user saja.
ü
Reliability: Sistem Berjalan dengan baik dan handal.
ü Trust:
tingkat kepercayaan terhadap kemanan uang dan informasi personal
ü
Scalability: sistem harus terukur dengan perubahan waktu
ü
Convertibility: memungkinkan dilakukan konversi uang dari satu cara ke cara
lainnya termasuk
poin ke uang
ü
Interoperability: sistem dapat dioperasikan oleh banyak penyedia layanan.
ü
Efficiency: biaya yang reasonable dalam menangani micro-payment.
ü
Anonymity: mengutamakan privasi untuk melindungi identitas user
ü
Traceability: memungkinkan untuk menelusuri keuangan dalam sistem dengan
anonymity
untuk membangun kepercayaan.
ü
Authorization type: walaupun secara offline atau online transaksi dapat
dilakukan dengan cara
yang sama.
Mekanisme pembayaran:
- Transaksi
model ATM, yang hanya menyangkut institusi finansial dan pemegang aacount
yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account
masing-masing.
- Pembayaran
dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak
tanpa perantara menggunakan uang nasionalnya.
- Pembayaran
dengan perantaraan pihak yang ke tiga, umumnya proses pembayaran yang
menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini.
- Micropayment,
dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil
– kecil. Mekanisme Micropayment ini sangat penting dikembangkan karena
sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi
yang tinggi.
- Anonymous
digital cash, uang elektronik yang dienkripsi, di dahului oleh David Chaum
dengan Digicash-nya ( http://www.digicash.com ). Uang elektronik menjamin privacy dari user
cash tetap terjamin sama seperti uang kertas maupun koin yang kita kenal.
Keuntungan sistem pembayaran elektronik:
Bagi konsumen
- Informasi akun konsumen cukup dilakukan pada saat pertama kali
bertransaksi Informasi pembelian disimpan di dalam server basis data
perusahaan.
- Untuk berbelanja kembali, cukup dengan login (usernama & password)
- Pelaksanaan transaksi cukup dengan “klik”
Bagi perusahaan
- Menghemat biaya (administrasi)
- Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan
- Konsumen cenderung untuk kembali berbelanja
kerugian sistem pembayaran elektronik:
Bagi konsumen
- keamanan yang kurang selama bertransaksi secara online.
- Kasus pembobolan kartu kredit
- penyadapan user ID dan password merupakan beberapa bentuk kecurangan
pada sistem pembayaran secara elektronik.
Bagi perusahaan
- pihak penjual kemungkinan akan menghadapi berbagai bentuk kecurangan
transaksi.
- Penjual juga memerlukan sejumlah dana untuk memerangi berbagai bentuk
kecurangan, misalnya dana untuk pengembangan tools internal, pemeriksaan
staff serta jasa dan alat pihak ketiga.
Sumber:
SistemPembayaranelektronik
http://claronwordpress.wordpress.com/2013/01/13/sistem-pembayaran-elektronik/
http://claronwordpress.wordpress.com/2013/01/13/sistem-pembayaran-elektronik/
Faktor-faktordankerugianpembayaranelektronik
http://epaymentsystemnarotama.blogspot.com/2011/12/sistem-pembayaran-elektronik.html
http://epaymentsystemnarotama.blogspot.com/2011/12/sistem-pembayaran-elektronik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar